When boy meets girl

★yea, i'm the best student of the month

hello, this is my profile. So lemme introduce a bit about myself here, I'm a weird nerdy girl (or so the others said) who simply love going to school. I mean, school is such an interesting place, why wouldn't anyone love going to school? :D There are kind teachers, and my favourite of all time, HOMEWORK! Wow, homeworks totally rock my socks off! Man, they are like the best things in the whole wide world! Plus, they are my BFFs ♥! My hobby? Of course it's doing homework! Gimme more of them, pleeeeeeease! :D
homework homework homework ~~homework~~ homework

want to reach me?

My Cyber Contact, Facebook & Twitter

follow me on Twitter

Monday, March 23, 2009/ -9:49 PM

oops! FUGU.

Sabtu males kemaren, gue nonton National Geographic Channel. ada acara, namanya Taboo: Gross Food. gue gag nonton dari awal gara-gara gue abis dari gereja, abis koor dan klinik koor. OMG! makanannya bener-bener jijay. di New York [my most favorite city in the world (:], ada club namanya Club Exotic Food. ada Chef Gene siapa gitu, dia impor testis babi atau apa gitu, penis babi atau apa gitu, buaya, mata domba, kecoa Madagaskar, kepala musang, trus apa gitu. pokoknya yang sering dipake buat Fear Factor, buat dijadiin makanan! tapi, si Chef ini pinter banget ngolahnya. gag keliadan jijik sama sekali. bayangin aja. tarantula digoreng jadi tempura. kecoa dimasak pake saos teriyaki. mata domba ditusuk, trus dijadiin hiasan Martini [bukan guru Kimia SMAK 5 yang lagi cuti hamil, tapi minuman Martini itu]. oh man .. dan yang lebih gilanya lagi, yang makan itu tuh Jetseters. Socialite. orang tajir. dan mereka bilang enak. hmm .. gue super penasaran. seenak itukah? si Teres pas gue ceritain, bilang, 'mau itu enak, tetep aja judulnya kecoa, ne. geli gue.' haha. FYI, kecoa Madagaskar mengandung protein 3x lebih banyak daripada 1 ons daging ayam. wanna bite? (:

ada ikan. namanya ikan Fugu. bukan cemilan yang ini

, tapi ikan yang ini. dalam bahasa Jepang, artinya babi sungai, padahal ikan Fugu hidup di laut, di perairan yang adem [arus panas ketemu arus dingin]. dia ini jenis ikan buntal [ikan yang bisa tiba-tiba ngegembung kalo ada musuh], tapi jauh lebih berbahaya. ikan ini emang terlihat lumayan kecil. tapi, sekali lu bedah, organ dalamnya gede banget. ikan ini punya racun yang super duper hyper mega giga berbahaya di hati, ovarium betina, dan alat kelaminnya. tapi, ikan fugu itu bisa dikonsumsi kalo ngolahnya bener. yang belajar ngolah ikan fugu, 60% gagal. ikan ini emang ngeri banget. kalo kita makan daging yang ada racunnya, kita bisa kena penyakit yang namanya Tetrodotoxin atau TTX.

15 menit setelah makan, badan kita bisa jadi panas dan gatel-gatel. trus matiin 'listrik' saraf kita. otomatis, sistem saraf kita jadi terganggu. aliran darah jadi gag bener dan jantung langsung berdetak gag karuan. akhirnya, kita gag bisa gerakin badan kita. badan kita terlihat seperti orang yang udah meninggal, tapi sebenernya belum meninggal. reaksi ini bisa berlangsung 4-24 jam, tergantung berapa banyak racun yang masuk ke dalam tubuh kita. korban biasanya bakal terbaring di peti mati sampe akhirnya mayatnya membusuk, sekitar 3 hari. penyakit ini belum ada obatnya.

tapi, ikan Fugu ini mahal banget. beli 1 ekornya aja bisa US$50. 1 porsi bisa US$100-250. di New York bisa sampe US$1000. daging ikannya diiris tipis-tipis.

biasanya dibuat sashimi, trus dibentuk dan dihias kayak bunga krisan. emang jadinya bagus dan katanya nih ikan enak banget. cuma menurut gue, gag worth it lah. makan ikan Fugu itu taruhannya nyawa.

kadang, ada aja ya orang. the point is never be afraid to start a something new. awal itu emang terlihat susah. dan kadang kita udah ngibarin bendera putih duluan. and even it looks not good at all, tapi liad isinya. siapa tau di dalamnya ada kebaikan untuk kita (:

Labels: experience